EmitenNews.com - PT Harum Energy Tbk (HRUM) menyampaikan bahwa anak usahanya yakni PT Harum Nickel Industry (HNI) telah mengambil bagian atas 150.000 saham baru dalam PT Westrong Metal Industry (PT WMI) yang mewakili 20% dari total modal ditempatkan dan disetor PT WMI, dengan harga pengambilan bagian sebesar USD75 juta.

 

Direktur Utama HRUM, Ray A. Gunara dalam keterangan resmi hari ini (Senin 9/5) menuturkan, tujuan dari transaksi yang dilakukan oleh perseroan adalah untuk lebih mengambangkan dan memperluas kegiatan usaha perseroan ke industri nikel yang merupakan realisasi dari strategi diversifikasi usaha jangka panjang perseroan.

 

"Namun, tidak ada dampak meterial dari pengambilalihan bagian saham tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,"tegasnya.

 

Sebagai informasi, PT WMI adalah suatu perseroan yang bergerak di bidang pemurnian nikel (smelter). Smelter milik PT WMI yang menggunakan teknologi rotary klin electric furnace (RKEF) direncanakan akan mulai dalam waktu dua tahun ini berikut infrastrukturnya di dalam wilayah Kawasan Industri Weda Bay di kabupaten Halmahera Tengah, dengan kapasitas produksi tahunana antara 44.000-56.000 ton nikel dalam bentuk ferronickel/nickel pig iron.