EmitenNews.com - Perusahaan sektor infrastruktur, PT Sumber Mas Konstruksi Tbk ( SMKM ) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 250 juta saham, dengan kisaran harga penawaran awal berkisar Rp150-Rp350 per lembar.

 

Berdasarkan Prospektus IPO SMKM yang dikutip Jumat (4/2), saham sebanyak 250 juta lembar tersebut bernilai nominal Rp100 per saham atau setara dengan.19,95 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

 

"Harga penawaran sebesar Rp150-Rp350 setiap saham. Pemesanan saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan sub-rekening Efek pemesan," demikian disebutkan dalam Prospektus IPO SMKM .

 

Dengan rentang harga penawaran awal tersebut, maka melalui aksi korporasi ini SMKM akan meraup dana masyarakat sekitar Rp37,5 miliar-Rp87,5 miliar. Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen SMKM telah menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

 

Manajemen SMKM berharap rencana IPO bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 Februari 2022. Adapun masa penawaran awal dilakukan selama kurun 4-10 Februari 2022, sedangkan masa penawaran umum akan dilakukan pada 24-25 Februari 2022 atau pada 1-2 Maret 2022.

 

Dengan demikian, SMKM bisa melakukan penjatahan saham pada 2 Maret 2022 dan pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 4 Maret 2022. Sedangkan, pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa terlaksana pada 7 Maret 2022.

 

Rencananya, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja konstruksi proyek SMKM sebesar 97 persen, sedangkan sisanya yang sebesar 3 persen akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan sumber daya manusia.