EmitenNews.com - PT Indika Energy Tbk (INDY) sebagai perusahaan tambang batubara, telah menyampaikan laporan eksplorasi untuk bulan Maret Tahun 2022.

 

Dalam keterangan resminya yang dimuat pada laman BEI, Jumat (8/4/2022) dijabarkan eksplorasi tambang Indika Energy (INDY) dilakukan oleh dua entitas usahanya yaitu PT Kideco Jaya Agung dan PT Multi Tambangjaya Utama dengan anggaran mencapai Rp18.071.268.890 (Rp18,07 miliar).

 

PT Kideco Jaya Agung melakukan kegiatan eksplorasi di area Samu Biu - Block Samu Biu; Roto Selatan G - Block Roto Samurangau; Roto Tengah dan Samurangau - Block Roto Samurangau; Uko - Block Susubang - Uko; Samurangau - Block Roto Samurangau; Samu Biu - Block Samu Biu dengan anggaran Rp17,52 miliar.

 

Untuk pihak kontraktor tambang atau perusahaan yang membantu kegiatan eksplorasi tersebut adalah PT Mintec Abadi, PT Sumagud Sapta Sinar dan PT Inti Bangun Mulya.

 

Eksplorasi ini dilakukan untuk Pemboran lubang terbuka (openhole) dan pemboran inti (coring) dilengkapi dengan logging geofisika dan pengujian sampel batubara serta batuan pengapitnya yang membuahkan hasil Total lubang: 47 lubang; Coring: 1.947,80 m; Openhole: 6.703,55m; Total Kedalaman: 8.651,35 meter dan ditargetkan rencana tindak lanjutnya adalah melanjutkan aktivitas pemboran.

 

Adapun PT Multi Tambangjaya Utama menggarap eksplorasi di area Blok Swalang Mea, Blok Swalang C dengan biaya senilai Rp550,32 juta. Dengan menggunakan jasa perusahaan tambang PT Surveyor Carbon Consult Indonesia dan PT Geoservices, menggunakan metode analisis sampel yang membuahkan hasil Analisa quality dan coking properties.