EmitenNews.com - PT Multipolar (MLPL) akan menerbitkan right issue Rp999,8 miliar. Itu dengan melepas maksimal 1,99 miliar saham biasa atas nama kelas C dengan harga pelaksanaan Rp500 per per lembar. 


Penerbitan saham baru bernominal Rp100 itu, mewakili maksimum 12,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh right issue.


Setiap pemegang 51 saham biasa atas nama kelas A, kelas B, dan kelas C, dengan nama tercantum dalam daftar pemegang saham pada 4 Maret 2022, mendapat tujuh hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Di mana, satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru bernominal Rp100 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham.


Pemegang saham tidak mengeksekusi hak sesuai porsi, kepemilikan saham akan terdilusi maksimal 12,02 persen. Dana hasil right issue sejumlah Rp90 miliar untuk pelunasan sebagian pokok utang kepada Bank CIMB Niaga (BNGA). Selanjutnya, sekitar Rp174 miliar atau setara USD12 juta untuk pelunasan sebagian pokok utang kepada Bank Negara Indonesia (BBNI).


”Sisanya untuk pengembangan usaha, dan atau investasi, baik secara langsung maupun melalui usaha anak,” tutur Natalie Lie, Corporate Secretary Multipolar, Senin (10/1).


Bertindak sebagai pembeli siaga pada right issue itu, PT Inti Anugrah Pratama (IAP), pemegang saham utama Multipolar. IAP akan melaksanakan seluruh hak, dan bertindak sebagai pembeli siaga dengan saham senilai maksimum Rp520 miliar. IAP akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimiliki sejumlah 761,92 juta saham baru.


Sebagai pembeli siaga, apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham ditawarkan, IAP akan membeli sebagian sisa saham tidak diambil dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham baru, yaitu maksimum 278,07 juta saham atau setara Rp139,03 miliar. Kalau right issue hanya dilakoni IAP,  kepemilikan IAP pada Multipolar menjadi 42,04 persen.


Berikut jadwal sementara right issue Multipolar. Indikasi tanggal efektif pada 18 Februari 2022. Cum date para reguler dan negosiasi pada 1 Maret 2022, dan pasar tunai pada 4 Maret 2022. Ex date pasar reguler dan negosiasi pada 2 Maret, dan pasar tunai pada 7 Maret 2022. 


Tanggal terakhir pencatatan dalam DPS pada 4 Maret 2022. Tanggal distribusi pada 7 Maret 2022. Pencatatan di BEI pada 8 Maret 2022. Periode perdagangan pada 8-14 Maret 2022. Periode pelaksanaan pendaftaran, pemesanan, dan pembayaran pada 8-14 Maret 2022. Penyerahan saham hasil right issue pada 10-16 Maret 2022.


Tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 16 Maret 2022. Tanggal penjatahan efek tambahan pada 17 Maret 2022.Tanggal pembayaran penuh oleh pembeli siaga pada 18 Maret 2022. Pengembalian uang pesanan, dan distribusi saham hasil penjatahan pada 21 Maret 2022. (*)