EmitenNews.com - Setelah resmi melakukan backdoor listing dengan cara inbreng, PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) menyampaikan laporan kinerjanya pada 30 September 2021.

 

Pada periode tersebut, asset zebra mengalami kenaikan menjadi Rp2,97 triliun dari Rp6,68 miliar pada akhir tahun 2020. Dengan demikian, Liaibilitas juga ikut meningkat dari Rp17,31 miliar pada akhir Desember 2020, menjadi Rp1,61 triliun pada 30 September 2021.

 

Manajemen ZBRA dalam laporang keuangan yang disampaikan ke BEI Senin (11/10) menyebutkan, kenaikan aset di atas 20% tersebut lantaran PT Zebra Nusantara Tbk telah melakukan right issue untuk mengakuisisi PT Dos Ni Roha dalam bentuk Inbreng dengan nilai Rp 1.080 triliun. "Kenaikan ini sebagai akibat dari konsolidasi laporan keuangan PT Dos Ni Roha Ke dalam PT Zebra Nusantara,"terang Manajemen ZBRA Senin (11/10).

 

Selain itu, penjualan neto ZBRA juga tercatat menjadi meningkat pada periode 30 September 2021, yakni sebesar Rp2,74 triliun dari periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp8,86 miliar. Laba bruto tumbuh menjadi Rp395,39 miliar dari Rp1,29 miliar.

 

Laba setelah dampak penyesuaian laba performa ekuitas melonjak menjadi Rp30,48 miliar dari Rp97,61 juta. Adapun dampak dari performa dari laba neto menjadi sebesar Rp3,0` miliar dengan laba tahun komprehensif tahun berjalan menjadi sebesar Rp33,51 miliar dari Rp97,61 juta.