EmitenNews.com – PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), peritel gaya hidup terkemuka  di Indonesia, mengumumkan pencapaian kuartal ke-3 yang melemah sebagai dampak dari penutupan sebagian besar gerai di Indonesia pada bulan Juli hingga pertengahan Agustus, akibat lonjakan kasus varian Delta COVID-19 yang sangat signifikan pada periode tersebut.

 

Namun, relaksasi  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada  bulan September, ditambah  dengan  kenaikan  tajam  dalam  penjualan  eCommerce, mendorong pemulihan yang kuat terutama pada beberapa minggu terakhir dalam kuartal tersebut. Hal ini meningkatkan optimisme perusahaan, namun tetap berhati-hati untuk menghadapi kuartal ke-4.

 

Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group menjelaskan, pada kuartal III-2021, pendapatan bersih meningkat 18,3% YoY menjadi Rp12,1 triliun, dengan margin laba kotor 41,6%. Laba usaha melonjak sebesar 194% YoY menjadi Rp388,4 miliar, sementara EBITDA  naik  43,4%  ke  Rp2,0  triliun.  Dari  segi  bottom  line,  perusahaan  membukukan  rugi bersih senilai Rp114,8 miliar, merupakan perbaikan dari rugi bersih Rp672,5 miliar pada 9M'20. Penjualan MAP mengalami penurunan sebesar 13,2% pada kuartal ke-3 dibandingkan tahun lalu, dikarenakan penutupan sementara gerai yang berdampak signifikan pada kelangsungan usaha.

 

Perusahaan mengungkapkan bahwa penurunan margin laba kotor sebesar 230 bps pada Q3'21 dibandingkan 40,5% pada Q3'20, merupakan dampak dari fokus perusahaan pada health  and  clearance  inventory.  MAP  memanfaatkan  kanal  online  milik  perusahaan dan marketplace  yang  terus  berkembang  pesat  untuk  memaksimalkan  pendapatan  selama periode PPKM.

 

MAP melihat jumlah konsumen yang meningkat pesat pada bulan September, dikarenakan jam operasional gerai yang hampir mendekati normal dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Para konsumen sangat ingin menikmati kembali pengalaman berbelanja secara utuh dari beragam penawaran menarik MAP, mulai dari  Restoran hingga  Fashion, Sports & Leisure, Kids, Health and Beauty, Department store, dan perangkat Digital.


Dengan  tingkat  kunjungan  mal  yang  masih  rendah,  MAP  sepenuhnya  memanfaatkan MAPCLUB loyalty program untuk memaksimalkan keterlibatan pelanggan melalui portofolio gerai offline dan online. Nilai transaksi rata-rata anggota MAPCLUB lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan nilai transaksi non-anggota, yang menggambarkan nilai keterlibatan langsung  konsumen.  

 

Sementara  itu, perusahaan mencatat  hampir  2  juta  unduhan  aplikasi MAPCLUB yang baru di-update, seiring dengan usahanya dalam memperluas jangkauan ke konsumen selama minggu-minggu terberat PPKM.

 

Penjualan  digital  tumbuh  sebesar  48,1%  untuk  9M  dipicu oleh usaha perusahaan  dalam mempromosikan  beragam  gerai  online-nya  mulai  dari  MAPCLUB,  Zara,  Planet  Sports,  Kidz Station,  Tumi,  Skechers,  hingga  produk  Apple  dari  Digimap.  Sementara  itu,  penjualan  dari delivery F&B meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

 

 “Tujuan MAP untuk menawarkan 'kenyamanan dan pilihan' kepada para konsumen, melalui loyalty program dan model multi-channel unified retail kami, mendapat dukungan kuat dari para pelanggan selama periode yang penuh tantangan ini.” tulis Ratih dalam keterangan resminya Rabu (10/11).