EmitenNews.com - PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) Saat ini tengah menunggu pernyataan efektif Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

 

Emiten tekstil itu berharap proses pelaksanaan Right Issue akan dilakukan pada minggu ketiga atau minggu terakhir bulan Oktober 2021 dengan menghasilkan dana segar Rp132 miliar.


Direktur Utama SBAT, Jefri Junaedi mengatakan,  sebesar Rp70 miliar dana hasil right issue  akan digunakan untuk pembelian 3 set mesin Open-End beserta dengan fasilitas pendukungnya dan sisanya akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja seperti pembelian bahan baku, pembayaran utilitas, pembayaran tenaga kerja dan pembelian suku cadang.

 

“Hal ini dilakukan karena Perseroan ingin menambah kapasitas produksi, sehingga dapat memperluas lagi target pasar diperdagangan internasional khususnya pada benang jenis Open End,” jelas Jefri dalam keterangan resminyaa , Senin (4/10/2021).

 

Ia menambahkan,penambahan kapasitas juga sejalan dengan  berencana untuk memperluas pangsa pasarnya khususnya pangsa pasar di luar negeri. Setelah sebelumnya sukses menembus pangsa pasar Arab Saudi dengan memasok produk benang baru yakni benang untuk pembuatan sajadah.

 

“ Perseroan terus ingin membawa produk benang jenis Open End yang biasa digunakan oleh industri manufaktur, perkebunan dan bengkel ke Negara-negara Eropa seperti Ukraina, Lithuania, Bosnia Herzegowina dan Negara-negara lainnya,” kata dia.