EmitenNews.com - PT Bank Permata (BNLI) akan membagi dividen tunai Rp307,54 miliar. Jumlah itu merefleksikan 25 persen dari torehan laba bersih 2021 senilai Rp1,23 triliun. Alhasil, pemegang saham akan mendapat limpahan dividen Rp8,5 per lembar.


Selain untuk dividen, laba bersih tahun buku 2021 dialokasikan untuk tambahan dana cadangan wajib Rp200 miliar, dan sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan. Kemudian, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus Bank Permata. Keputusan itu, disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan pada Jumat, 20 Mei 2022. 


Jadwal pembagian dividen Bank Permata sebagai berikut. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 31 Mei 2022. Awal periode perdagangan saham tanpa hak atas dividen atau ex dividen pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juni 2022.


Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen alis cum dividen pasar tunai pada 3 Juni 2022. Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen alias ex divden pasar tunai pada 6 Juni 2022. Daftar pemegang saham berhak atas dividen atau recording date pada 3 Juni 2022 pukul 16.00 WIB. Dan, pembayaran dividen pada 21 Juni 2022.


Tahun lalu, Bank Permata membukukan laba bersih Rp1,23 triliun. Melesat 71 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp722 miliar. Permata Bank mencatat pertumbuhan aset 18,5 persen menjadi Rp234 triliun. Penyaluran kredit naik 6,2 persen menjadi Rp125,5 triliun. Itu didorong lonjakan kredit korporasi 12 persen, dan pertumbuhan KPR 22 persen.  


Simpanan nasabah tumbuh 24 persen. Disokong pertumbuhan tabungan, dan giro 30 persen. Rasio CASA meningkat menjadi 54 persen, lebih tinggi dibanding posisi Desember 2020 sebesar 51 persen.  Pendapatan operasional Rp10,1 triliun, melesat 11 persen. Laba operasional sebelum pencadangan tumbuh 24 persen menjadi Rp4,7 triliun. (*)