Abaikan Wall Street, IHSG Lanjut Menyala

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smart phone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street kemarin akhirnya ditutup melemah tipis. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak berfluktuatif di area positif, dan negatif. Itu sebagai respons soliditas data ekonomi (pengeluaran konsumen dan tenaga kerja) memberi ruang The Fed memperlambat pemangkasan suku bunga acuan.
Komentar terbaru dari salah satu pejabat The Fed, Christopher Waller menyatakan bank sentral Amerika Serikat (AS) bisa melakukan pemangkasan suku bunga lebih cepat, dan dalam besaran lebih banyak seiring terus menurunnya angka inflasi.
Koreksi indeks bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen negatif pasar. Sementara itu, kelanjutan aski beli investor asing di saham perbankan, dan lonjakan harga beberapa komoditas berpeluang menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh sebab itu, IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 17 Januari 2025, IHSG akan menyusuri kisaran support 7.045-6.980, dan resistance level di posisi 7.170-7.230.
Menilik data dan fakta itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Barito Energy (BREN), Petrosea (PTRO), Barito Paccific (BRPT), United Tractors (UNTR), Jasa Marga (JSMR), dan Petrindo (CUAN). (*)
Related News

Bank Raya (AGRO) Apresiasi Nasabah Aktif Lewat Program Ini!

IHSG Ditutup Naik 0,54 Persen, Cek Saham Pendorongnya

ID FOOD Suplai Pangan untuk Koperasi Merah Putih

Industri Panel Surya dan Kabel Dibangun di Kawasan Hijau Kepri

Kadin Siap Bangun 1.000 Titik SPPG untuk Dukung Program MBG

IHSG Menguat 0,73 Persen di Sesi I, AMMN, BBTN, ANTM Top Gainers LQ45