EmitenNews.com - IHSG membentuk pola tweezer bottom (26/1) seiring dengan lower shadow yang cukup panjang dalam dua hari perdagangan terakhir.
"Hal ini merupakan indikasi potensi terjadinya rebound IHSG lanjutan," sebut analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.
Ia memperkirakan IHSG berpotensi menguat ke 6620-6640 pada perdagangan hari Kamis (27/1) ini.
Saham yang direkomendasikan untuk dicermati pelaku pasar di antaranya BBNI, PTBA, EXCL, BBHI, AALI dan AMRT.
"Antisipasi pengumuman hasil FOMC pada Kamis dini hari WIB nampaknya sudah terefleksi dari pelemahan 24 dan 25 Januari 2022," tambah Valdy.
The Fed diperkirakan mengumumkan kenaikan the Fed Rate di Maret 2022 dan pengetatan lanjutan dalam FOMC tersebut.
Dari dalam negeri, pelaku pasar akan mencermati rilis data realisasi investasi, termasuk Foreign Direct Investment di Indonesia pada Q4-2021 (27/1). Realisasi positif dari data tersebut menurut Valdy akan dapat meredam fluktuasi nilai tukar dampak dari pengumuman the Fed.
(fj)
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA