EmitenNews.com - Tak hanya sekadar penopang ekonomi rakyat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi salah satu pilar sosial masyarakat. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebagai bank yang fokus pada sektor ini, terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan secara berkelanjutan dan terstruktur, yakni melalui AgenBRILink yang melayani Program Mitra Ultra Mikro (UMi).

 

Sala satu AgenBRILink BRI membagikan pengalamannya, yakni Nila. Ceritanya, sebelum menjadi AgenBRILink, ia lebih dulu menjadi nasabah BRI sejak tahun 2000-an. Tahun 1995, setelah melahirkan anak pertama, ia memutuskan keluar dari pekerjaan sebagai karyawan. Dengan modal Rp6 juta dari tabungan, saya membuka usaha kelontong. 

 

“Lalu saya mendapat informasi seputar KUR dan ditawarkan untuk menjadi AgenBRILink,” ujar Nila dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (18/2/2024).

 

Sambil menjalankan usaha warung kelontongnya dan menjadi AgenBRILink, Nila bukan hanya membantu mendapatkan penghasilan dari sharing fee, melainkan juga ikut membantu masyarakat di sekitarnya dalam melakukan transaksi. 

 

"Sampai sekarang, layanan yang paling banyak dibutuhkan adalah transfer pulsa, pembelian token listrik, transfer uang, dan pembayaran cicilan atau angsuran di BRI," kata Nila. 

 

Menjadi AgenBRILink, kata Nila banyak berdampak baik terhadap usaha dan omsetnya. Nila menceritakan, nasabah AgenBRILink berganti-ganti karena kebutuhannya juga berbeda-beda.

 

"Semakin banyak transaksi di AgenBRILink, tentunya sharing fee yang didapatkan juga meningkat," katanya.

 

Jalani Peran Penyalur Pinjaman Ultra Mikro

Dengan memakai nama Toko Angga, usaha Nila yang dijalankan di Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan itu saat ini bukan hanya toko kelontong. "Saya juga membuka jasa laundry, dan membuka jasa pemesanan snack box."