EmitenNews.com - Setelah sukses di Malaysia, Singapura, dan Thailand, maskapai penerbangan AirAsia yang merambah bisnis layanan pesan-antar makanan melalui AirAsia Food mulai menjajaki pasar Indonesia.


Kehadiran AirAsia Food ini meramaikan persaingan layanan pesan-antar makan di dalam negeri yang beberapa tahun terakhir tumbuh pesan dengan lahirnya nama-nama seperti GoFood, Grab Food dan Shopee Food.


Berdasarkan data perusahaan venture building, Momentum Works, transaksi pesan-antar makanan di Asia Tenggara tumbuh 30% secara tahunan (yoy) menjadi USD 15,5 miliar atau Rp 223 triliun pada 2021. Hal inilah yang mendorong, AirAsia Food tak mau ketinggalan menggarap pasar Indonesia.


Untuk merebut pasar Indonesia, AirAsia Food seperti disampaikan CEO AirAsia Group Tony Fernandes akan menawarkan layanan pesan-antar dengan harga termurah dan nilai terbaik.


“Kami juga memastikan mitra merchant dapat menghasilkan keuntungan dari layanan kami, bukannya malah merugi. Ini yang membuat biaya semakin murah,” katanya dalam siaran pers di situs resmi, baru-baru ini.


Layanan AirAsia Food dapat digunakan lewat aplikasi AirAsia. Mereka memberikan penawaran khusus bagi 1.000 usaha kuliner pertama yang berhasil menjadi mitra merchant. Perusahaan ini juga menjanjikan komisi penjualan dengan nilai yang paling kompetitif.


Maskapai penerbangan itu sudah membuka pendaftaran bagi mitra kuliner atau merchant di Indonesia sejak akhir tahun lalu. Beberapa mitra yang mendaftar di antaranya Dcrepes, Kopi Soe, dan Bube. Perusahaan asal Malaysia itu juga menawarkan gratis ongkos kirim.


Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan, AirAsia food akan memberikan manfaat bagi layanan maskapai penerbangan mereka di Indonesia. “AirAsia Food nantinya dapat memberikan nilai lebih bagi penumpang kami melalui penawaran terbaik di platform perjalanan dan gaya hidup,” katanya.


Layanan pesan-antar makanan dari AirAsia pertama kali meluncur di Malaysia pada Mei. Pengembangannya dilakukan oleh AirAsia setelah cabang logistik perusahaan, Teleport, mengakuisisi DeliverEat seharga USD 9,8 juta.


Tahun lalu nilai transaksi bruto atau GMV Airasia Food tercatat USD 40 juta atau sekitar Rp575 miliar.(fj)