EmitenNews.com - Aksi borong saham kembali dilakukan sejumlah direksi Bank BRI (BBRI). Kali, tiga direksi membeli saham Bank BRI senilai Rp742,78 juta. Itu terjadi setelah pentolan pekerja tersebut memboyong 331.600 lembar dengan harga pelaksanaan Rp2.240 per saham.


Transaksi ketiganya dilakukan serentak pada Rabu, 24 November 2021, dan Kamis, 2 Desember 2021. Eksekusi harga itu, lebih murah 84,37 persen dibanding harga pasar di kisaran Rp4.130 per lembar. So, kalau seandainya dilepas saat ini, pekerja profesional tersebut menangguk untung tidak sedikit.


Aksi tiga direksi itu melibatkan Amam Sukriyanto, Viviana Dyah Ayu R.K., dan Arga M. Nugraha. ”Tujuan transaksi pelaksanaan hak atas program employee stock ownership program (ESOP) atau employee stock allocation (ESA) yang diperoleh kala masih berstatus pekerja perseroan,” tutur Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary Bank BRI, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/12). 


Amam Sukriyanto membungkus saham BRI sebanyak 112.400 lembar dengan harga pelaksanaan Rp2.240 per saham. Transaksi pada 2 Desember 2021 itu, bernilai Rp251,77 juta. Menyusul transaksi itu, kini Amam mengempit saham Bank BRI 487.054 lembar. 


Selanjutnya, Arga membeli 106.800 lembar dengan harga pelaksanaan Rp2.240 per saham. Transaksi pada 2 Desember 2021 itu, bernilai Rp239,23 juta. Dengan transaksi itu, Arga kini menguasai saham Bank BRI sebanyak 345.085 lembar dari sebelumnya 238.285 lembar.


Lalu, Viviana membeli 112.400 lembar dengan harga pembelian Rp2.24 per saham. Transaksi pada 24 November 2021 itu, bernilai Rp251,77 juta. Menyusul transaksi itu, kini Viviana mengaveling saham BRI sebanyak 423.100 lembar dari sebelumnya 310.700.


Berdasar data 30 November 2021, top 5 kolektor terbanyak saham perseroan dari jajaran direksi sebagai berikut. Pertama Ahmad Solichin mempunyai 2.621.270 lembar atau 0,0017 persen. Lalu, posisi kedua ditempati Indra Utoyo dengan koleksi 2.511.792 lembar atau 0,0016 persen.


Posisi ketiga ada Handayani dengan 2.459.000 lembar atau 0,0016 persen. Berikutnya, Supari mengempit 1.923.514 lembar atau 0,0012 persen. Dan, Sunarso sebagai Direktur Utama BRI mempunyai 1.810.356 lembar 0,0011 persen. (*)