Aksi Jual Belum Reda, IHSG Kembali Tersungkur

Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWAi
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,19 persen menjadi 6.865. Investor asing masih melanjutkan aksi jual. Kondisi itu, diperparah dengan koreksi harga komoditas.
Oleh sebab itu, aksi jual investor asing, dan koreksi harga mayoritas komoditas diprediksi akan menjadi sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Dengan begitu, indeks diprediksi akan melanjutkan pelemahan.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks akan menjelajahi area support di kisaran 6.810-6.755, dan posisi resistance 6.920-6.975. Di sisi lain, bursa indeks Wall Street libur kemerdekaan. Berdasar data dan fakta itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjagokan saham-saham berikut.
Antara lain Astra International (ASII), Bumi Resources Minerals (BRMS), Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS), Vale Indonesia (INCO), Ciputra Development (CTRA), dan AKR Corporindo (AKRA). (*)
Related News

IHSG Tergelincir 0, 67 Persen di Penutupan Hari ini

Pilot Project CCU di Gresik Berpotensi Tangkap CO2 Hingga 65 Persen

Hadir di Indonesia! Cincoro Tequila Bawa Kemewahan Rasa Premium

IHSG Turun 0,61 Persen di Sesi I, BRPT, INKP, MDKA Top Loser LQ45

Wall Street Jeblok, IHSG Lanjut Menyala

Efek BI Rate, IHSG Uji Level Psikologis 8.000