EmitenNews.com - UBS AG Singapore menjadi pemegang saham lima persen BISI International (BISI). Perusahaan berbasis di One Raffles Quay, 50-01 North Tower, Singapura itu, menjala 150.030.000 helai alias 150 juta eksemplar. 


Transaksi senyap itu, didukung BUT Deutsche Bank AG. Dengan pelaksanaan transaksi itu, UBS AG Singapura mengempit 150 juta saham Bisi International setara dengan 5 persen. Melejit dari sebelum transaksi dengan donasi nihil alias kosong. 


Sayangnya transaksi yang dibakukan pada 17 Februari 2023 tersebut tidak didukung dengan data rinci. Namun, kalau merujuk harga saham Bisi International di k?sadan Rp1.755 per lembar, transaksi UBS AG Singapore diduga kuat bernilai Rp263 miliar. 


Per 31 Januari 2023, pemegang saham Bisi International Antara lain Agrindo Pratama 31 persen, Field Investment 6,36 persen, Valley Investment 6,36 persen, Vista Investment 6,36 persen, dan masyarakat 49,92 persen. (*)