Akuisisi Rp2,2 Triliun Tuntas, Bank OCBC (NISP) Merger Bank Commonwealth

EmitenNews.com - Bank OCBC NISP (NISP) mencaplok Bank Commonwealth Rp2,2 triliun. Itu mengakuisisi 4.319.667 saham Bank Commonwealth alias 100 persen dari para penjual. Tujuan transaksi itu, memperkuat posisi bidang ritel, dan UKM sesuai keputusan akuisisi, mencerminkan komitmen meningkatkan layanan, dan memanfaatkan peluang pasar perbankan Indonesia.
Selain itu, aksi tersebut akan memperkuat, dan melengkapi kapabilitas Bank OCBC untuk memberi layanan keuangan secara komprehensif, pada segmen konsumen, dan UKM, termasuk wealth management dan automotive joint financing. Kemudian, untuk mendukung program arsitektur, konsolidasi perbankan Indonesia, dan mendukung pengembangan usaha perseroan. Selanjutnya, perseroan akan menggabungkan (merger) PTBC ke dalam perseroan.
Menambah skala, dan memperdalam penetrasi perseroan. Basis nasabah, dan kapabilitas Bank Commonwealth termasuk penyaluran KPR, pembiayaan otomotif, wealth management, bancassurance, channel dan produk digital, kerangka manajemen risiko praktik terbaik global, keamanan siber nadal, dan kapabilitas financial crime kuat dapat mengkomplemen Bank OCBC.
Nah, dengan overlap nasabah yang minimal antara perseroan dan Bank Commonwealth, akuisisi itu diharap dapat menciptakan sinergi, dan menguatkan nilai franchise Bank OCBC. Bank Commonwealth berharap Bank OCBC dapat memanfaatkan kapabilitas telah terbangun melalui proses merger, dan integrasi.
Saham Bank Commonwealth itu dicaplok dari sejumlah penjual. Antara lain Commonwealth Bank of Australia Ltd 4.276.469 helai alias 99 persen. PT Murni Galaxi 15.699 lembar alias 0,3634 persen. PT Giga Galaxi 15.699 helai atau 0,3634 persen. PT Samudra Anugerah Megah 4.425 saham atau 0,1024 persen.
PT Ramadan Winoko sebanyak 2.950 lembar setara 0,0683 persen. Prima Rukun Langgeng 2.655 eksemplar alias 0,615 persen, dan PT Finkom Surya Putra mendekap 1.770 lembar setara dengan porsi kepemilikan 0,0410 persen. Bank Commonwealth dipersenjatai modal dasar 13 juta lembar dengan nilai nominal Rp13 triliun.
Setelah akuisisi tuntas, struktur kepemilikan saham Bank Commonwealth menjadi sebagai berikut. Modal dasar 13 juta eksemplar dengan nilai nominal Rp13 triliun. Bank OCBC baik langsung maupun tidak langsung mengempit 4.319.667 lembar dengan nilai nominal Rp4,31 triliun setara 100 persen. (*)
Related News

BEI Ungkap 9 AB Berminat Lakukan Kegiatan Ini

Rugi Ciut 26 Persen, MPPA Kuartal I-2025 Defisit Rp2,82 Triliun

Intanwijaya (INCI) Guyur Dividen Rp35 per Lembar, Ikuti Jadwalnya

Susut 21 Persen, Kuartal I-2025 MBSS Serok Laba Rp295 MiliarĀ

Multi Jaya (MSJA) Sodorkan Buyback USD3,26 Juta, Telisik Jadwalnya

Laba Melesat 204 Persen, SIPD Kuartal I-2025 Defisit Rp689,74 Miliar