EmitenNews.com—PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,726 triliun pada tahun 2022, atau melorot 12,4 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp1,971 triliun.

 

Akibatnya, laba per saham dasar melorot ke level Rp897,08 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp1.024 per lembar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten perkebunan sawit grup Astra itu yang diunggah pada  laman perseroan, Rabu (22/2/2023).

 

Rinciannya, pendapatan bersih menyusut 10,2 persen menjadi Rp21,828 triliun. Hal itu dipicu pendapatan dari minyak sawit dan turunannya amblas 10,9 persen menjadi Rp19,6 triliun.

 

Senasib, pendapatan dari inti sawit dan turunannya terkikis 0,9 persen menjadi Rp2,182 triliun.

 

Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 7,6 persen menjadi Rp18,006 triliun. Tapi laba kotor tetap terpapas 41,57 persen menjadi Rp3,822 triliun.

 

Sementara itu, total kewajiban berkurang 24,07 persen menjadi Rp7,006 triliun. Hal itu didorong pelunasan pinjaman bank jangka pendek senilai Rp3,5 triliun.

 

Pada sisi lain, total ekuitas tumbuh 5,2 persen menjadi Rp22,243 triliun.