EmitenNews.com - PT Putra Mandiri Jember Tbk (PMJS) hingga akhir 2023 mencatatkan laba bersih sebesar Rp222,15 miliar pada tahun 2023, atau turun 20,1 persen dibanding tahun 2022 yang masih mencapai Rp278,76 miliar.  

Sehingga, laba per saham dasar merosot ke level Rp16,15 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp20,27 per helai.

 

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat (15/3) PMJS mencatat penjualan bersih mencapai Rp10,494 triliun pada tahun 2023 atau tergerus 8,81 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp11,509 triliun. Yakni dari penjualan kendaraan yang turun 10,73 persen secara tahunan menjadi Rp9,581 triliun pada tahun 2023.

Namun penjualan suku cadang tumbuh 9,1 persen secara tahunan menjadi Rp488,72 miliar pada tahun 2023. Selain itu, pendapatan jasa perbaikan meningkat 19,2 persen secara tahunan menjadi Rp186,11 miliar.  

 

Bahkan, pendapatan lainnya melonjak 39,4 persen secara tahunan menjadi Rp219,32 miliar.

Disisi lain beban pokok penjualan dapat dipangkas 8,74 persen secara tahunan menjadi Rp9,743 triliun pada tahun 2023. Namun laba kotor tetap terpapas 9,8 persen secara tahunan menjadi Rp750,32 miliar.

 

Beban usaha  naik 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp409,85 miliar pada tahun 2023. Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan terpangkas 24,9 persen secara tahunan menjadi Rp340,46 miliar.

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 6,5 persen secara tahunan menjadi Rp1,552 triliun pada tahun 2023.

Total ekuitas meningkat 11,55 persen secara tahunan menjadi Rp3,031 triliun pada tahun 2023.