AMMN Kebut Pembangunan Smelter Pasca IPO, Medco Energi Berharap Sahamnya Bullish
Direktur Utama BEI Iman Rachman dan Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, bersama jajaran manajemen PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) saat pencatatan perdana saham AMMN. Foto/ Rizki EmitenNews.com
PE yang dimaksud adalah Price earning ratio. PER adalah rasio valuasi yang umum dan populer digunakan oleh investor. Cara kerjanya adalah dengan membandingkan nilai di pasar dengan laba bersih perusahaan per lembarnya.
Maka dari itu, rumus PER adalah harga saham / earnings per share. Bila merujuk data RTI, PER AMMN setelah IPO berkisar di 6,81. Capaian PER ini masih di atas prediksi Hilmi.
Diketahui, Komposisi pemegang saham AMMN setelah IPO, yakni Sumber Gemilang Persada 32,44%, Medco Energi Internasional 21,09%, AP Investment 15,58%, Alpha Investasi Mandiri 7,17%, Pesona Sukses Cemerlang 6,58%, Sumber Mineral Citra Nusantara 4,67%, Medco Services Indonesia 3,67%, dan masyarakat 8,80%.
Ketika ditanya tentang kemungkinan Medco menggaet perusahaan lain untuk dibawa IPO, Hilmi mengatakan pihaknya belum memiliki rencana ke depan. "Sekarang sih gak ada rencana apa-apa, satu-satu lah. sekarang IPO dulu, Alhamdulillah sudah sukses, tadi sudah naik kan, frekuensi dan roenya tinggi, bagus kan," tandasnya.
Related News
Hasnur (HAIS) Tambah Armada Kapal Tunda dan Tongkang, Ini Alasannya
Mark Dynamics ((MARK) Bagi Sisa Dividen Rp30 per Lembar, Ini Jadwalnya
Pelayaran Ekalya (ELPI) Sebar Dividen Rp46,7M, Cek Jadwalnya
Dana Brata Luhur (TEBE) Bagikan Dividen Rp50 per Lembar, Cek Jadwalnya
Surya Semesta (SSIA) Lego 36,5 Persen Saham Anak Usaha, Buat Ini
Transcoal Pacific (TCPI) Lego Dua Kapal Motor Rp18M, Ini Alasannya