EmitenNews.com—PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,619 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, atau anjlok 98,3 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp333,77 miliar.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten semen itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Kamis (10/11/2022).


Padahal, penjualan tumbuh 17,5 persen menjadi Rp6,911 triliun yang ditopang peningkatan penjualan semen sebesar 13,3 persen menjadi Rp4,356 triliun.


Senada, penjualan terak naik 28,03 persen menjadi Rp2,046 triliun.


Demikian juga dengan penjualan beton siap pakai meningkat 49,6 persen menjadi Rp440 miliar.


Walau beban pokok pendapatan membengkak 20,7 persen menjadi Rp5,023 triliun. Tapi beban laba kotor tetap tumbuh 9,7 persen menjadi Rp1,888 triliun.


Sayangnya, beban penjualan dan distribusi membengkak 30,2 persen menjadi Rp771,55 miliar.


Kian tertekan, rugi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing mencapai Rp355,16 miliar. Pos ini nihil pada kuartal III 2021.


Terlebih, beban pajak penghasilan tahun berjalan menembus Rp125,23 miliar atau melonjak 6150 persen dibanding akhir September 2021 yang hanya sebesar Rp2,314 miliar.


Akibatnya, laba tahun berjalan amblas 98,4 persen sisa Rp5,933 miliar.


Sementara itu, kewajiban berkurang 0,73 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp14,480 triliun.


Sedangkan ekuitas menyusut 1,5 persen menjadi Rp3,987 triliun. Sehingga aset turun 0,9 persen menjadi Rp18,468 triliun.