Pada sisi lain, PT Kaltara Power Indonesia, anak usaha ADRO lainnya juga akan menerbitkan 23.694 saham baru dengan total nominal Rp343,56 miliar. Seluruh saham baru itu akan diserap oleh CITA.

 

“Dana yang diperoleh dari penerbitan saham tersebut untuk perancangan, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan unit pembangkit listrik milik  Kaltara Power Indonesia yang akan digunakan untuk menunjang kebutuhan listrik proyek smelter aluminium, yang berlokasi di Kalimantan Industrial Park Indonesia, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Indonesia,” tulis manajemen ADRO.