EmitenNews.com — PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp176,03 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau merosot 5,3 persen dibandingkan periode sama tahun 2021, yang tercatat sebesar Rp186,74 miliar.


Merujuk data dalam laporan keuangan kuartal I 2022 emiten properti itu yang diunggah pada laman BEI, Kamis (12/5/2022). Tertera, pendapatan usaha tercatat senilai Rp486,68 miliar yang ditopang pertumbuhan penjualan kavling tanah sebesar 13,54 persen menjadi Rp218, 89 miliar.


Senada, penjualan unit bangunan tumbuh 12,28 persen menjadi Rp128,8 miliar. Tapi penjualan kondominium anjlok 79,4 persen yang tersisa Rp18,8 miliar.


Meski demikian, kinerja perseroan tertolong oleh pendapatan sewa yang naik 54,14 persen menjadi Rp63,229 miliar.


Menariknya, perseroan dapat menekan beban pokok penjulan dan beban langsung sedalam 6,03 persen menjadi Rp218,41 miliar, sehingga laba kotor tumbuh 5,9 persen menjadi Rp268, 26 miliar. Sayangnya, pendapatan keuangan amblas 56,15 persen dan tersisa Rp4,383 miliar.


Terlebih, JRPT mencatatkan rugi entitas asosiasi dan venture senilai Rp8,788 miliar, berbanding terbalik dengan kinerja kuartal I 2021 yang mencatatkan keuntungan Rp8,442 miliar. Dampaknya, laba sebelum pajak penghasilan turun 6,6 persen menjadi Rp182,38 miliar.


Akibatnya, laba per saham dasar turun ke level Rp13,38, sedangkan di akhir Maret 2021 berada di leve Rp14,35.


Sementara itu, aset perseroan tumbuh 2,3 persen menjadi Rp12,024 triliun karena dipicu kewajiban yang membengkak 3,8 persen menjadi Rp3,734 triliun.