EmitenNews.com - Kedoya Adyaraya (RSGK) sepanjang tahun lalu meraup laba bersih Rp26,17 miliar. Merosot 50 persen dari episode sama 2021 senilai Rp52,90 miliar. Laba per saham dasar ikut terpangkas menjadi Rp52,79 per helai dari periode sama tahun sebelumnya Rp106,69 per eksemplar. 


Perosotan laba itu terjadi menyusul pendapatan terkoreksi 17 persen menjadi Rp359,15 miliar dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp435,19 miliar. Beban pokok pendapatan Rp227,21 miliar, susut dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp251,12 miliar. Laba kotor turun menjadi Rp131,94 miliar dari Rp184,07 miliar. 


Beban usaha Rp92,86 miliar naik tipis dari Rp92,15 miliar. Penghasilan lain-lain bersih Rp4,76 miliar naik dari Rp2,44 miliar. Laba operasi Rp43,84 miliar, turun dari Rp94,36 miliar. Penghasilan keuangan Rp4,48 miliar naik dari Rp3,52 miliar. Beban keuangan dan administrasi bank Rp4,41 miliar susut dari Rp16,29 miliar. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp43,92 miliar, turun dari Rp81,59 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp17,94 miliar, turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp28,53 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp25,97 miliar, mengalami koreksi 51 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp53,05 miliar. 


Total ekuitas Rp815,53 miliar, turun dari akhir 2021 sebesar Rp844,21 miliar. Jumlah liabilitas Rp78,15 miliar, menukik dari akhir edisi sama 2021 sejumlah Rp101,23 miliar. Total aset Rp893,68 miliar, turun dari posisi sama 2021 sebesar Rp945,45 miliar. (*)