EmitenNews.com - Moratelindo (MORA) per 30 Juni 2025 mengemas laba bersih Rp170,88 miliar. Anjlok 52,78 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp361,95 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar melorot menjadi Rp7 dari sebelumnya Rp15. 

Pendapatan Rp1,82 triliun, drop 15,34 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,15 triliun. Beban langsung Rp736,75 miliar, mengalami penyusutan dari episode sama 2024 sebesar Rp785,99 miliar. Laba kotor tercatat Rp1,09 triliun, mengalami penciutan dari posisi sama tahun lalu Rp1,36 triliun. 

Beban usaha senilai Rp597,39 miliar, bengkak dari Rp540,37 miliar. Laba usaha Rp494,65 miliar, melorot dari Rp825,36 miliar. Penghasilan bunga Rp24,05 miliar, melesat dari Rp19,13 miliar. Laba selisih kurs Rp65,87 juta, melonjak dari minus Rp6,76 miliar. Laba pelepasan aset Rp313,49 juta, naik dari tekor Rp3,4 miliar. 

Beban bunga dan keuangan Rp261,38 miliar, susut dari Rp310,02 miliar. Lain-lain bersih Rp557,34 juta, turun dari Rp1,32 miliar. Beban lain-lain Rp236,39 miliar, susut dari Rp299,74 miliar. Laba sebelum pajak final, dan pajak penghasilan Rp258,26 miliar, menciut dari Rp525,62 miliar. Laba periode berjalan Rp175,2 miliar dari Rp428,75 miliar.

Jumlah ekuitas terakumulasi Rp7,56 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun sebbelumnya Rp7,39 triliun. Total liabilitas sejumlah Rp6,7 triliun, mengalami penciutan dari akhir 2024 senilai Rp7,26 triliun. Jumlah aset Rp14,27 triliun, mengalami koreksi dari akhir tahun lalu Rp14,65 triliun. (*)