EmitenNews.com—Sepanjang 2022, emiten properti PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) membukukan laba bersih Rp721,87 juta, anjlok 92,04% dibandingkan tahun sebelumnya, yang meraih Rp9,07 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip di laman BEI, Senin (6/3), PURI tercatat mengalami penurunan pendapatan sebesar 49,13% dari Rp63,30 miliar pada 2021 menjadi Rp32,20 miliar di 2022.

 

Selain itu, jumlah beban pokok pendapatan PURI selama tahun lalu ternyata meningkat 54,38% dari semula Rp40,25 miliar pada 2021 menjadi Rp18,36 miliar. Sehingga per akhir 2022, PURI tercatat meraih laba bruto Rp13,83 miliar, atau menurun dari periode 2021 yang membukukan Rp23,04 miliar.

 

PURI meraih laba sebelum beban pajak penghasilan sebesar Rp721,87 juta per akhir 2022, menurun dibandingkan per akhir 2021 yang mencapai Rp9,07 miliar.

 

Selain itu, PURI juga meraih laba bersih tahun berjalan untuk jangka waktu yang berakhir 31 Desember 2022, sebesar Rp721,87 juta. Pada periode yang berakhir 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp9,07 miliar.

 

Sementara itu, jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan ke entitas induk per akhir 2022 sebesar Rp813,50 juta, menyusut dibandingkan per akhir 2021 yang mencapai Rp9,13 miliar.

 

Per 31 Desember 2022, PURI terpantau memiliki jumlah liabilitas yang meningkat menjadi Rp190,63 miliar dari Rp97,65 miliar per 31 Desember 2021. Sedangkan total ekuitas hingga 31 Desember 2022 tercatat Rp126,10 miliar, atau menurun dibanding 31 Desember 2021, yakni Rp127,08 miliar.