EmitenNews.com - Kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2022 lumayan tinggi juga. Jasa Raharja mencatat 2.673 kejadian kecelakaan –476 orang  meninggal– dari periode H-7 sampai H+3, atau Kamis (5/5/2022), . Untuk itu, Jasa Raharja telah mencairkan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran mencapai Rp55,4 miliar.

 

Dalam keterangannya yang dikutip Jumat (6/5/2022), Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono mengatakan, dari penyerahan santunan sebesar Rp55,4 miliar itu, untuk ahli waris 476 orang korban meninggal dunia, dan 3.767 orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS. Jasa Raharja menerbitkan surat jaminan melalui integrasi online dengan Rumah Sakit.

 

“Angka-angka tersebut menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk korban meninggal dunia turun 66,6 persen dan korban luka-luka turun 48,8 persen," kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, di sela-sela kunjungan peninjauan kesiapan Pos PAM Lebaran di Bawen dan Kalikangkung Semarang bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi.

 

Rivan Purwantono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada periode H-7 sampai H+3 Lebaran 2022 itu. Semua itu berkat kerja sama dan dukungan serta upaya yang telah dilakukan oleh pihak Kemenhub RI, Kementerian BUMN RI, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Instansi/Lembaga terkait, serta BUMN.

 

“Dengan kerja sama yang baik, angka kecelakaan dapat dikendalikan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, serta Program Mudik Aman Mudik Sehat Tahun 2022 dapat terselenggara dengan baik," jelasnya.

 

Bagi masyarakat yang akan kembali ke Jakarta diimbau tetap berperan aktif dalam menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban dengan menaati peraturan yang berlaku, seperti rekayasa lalu lintas sistem ganjil-genap dan oneway atau juga contraflow. Harapannya tentu agar kecelakaan lalu lintas tidak terjadi lagi. ***