EmitenNews.com - PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia) salah satu perusahaan manajer investasi di Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan mencatat total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 57,04 Triliun pada akhir April 2025. 

Pertumbuhan jumlah Investor Eastspring Indonesia yang luar biasa meningkat sebesar 1770 persen sejak 5 tahun lalu merupakan bukti kepercayaan para investor institusi dan ritel, serta dukungan para mitra distribusi Reksa Dana Eastspring Indonesia. 

Pada Rapat Umum Pemegang Saham hari Ini Senin (26/5) Eastspring mengangkat Sulystari sebagai Presiden Direktur dan efektif sejak tanggal 19 Mei 2025. 

Sulystari akan memimpin Eastspring Indonesia dibantu oleh Jajaran Direksi yaitu Liew Kong Qian sebagai Direktur Investasi dan Rian Wisnu Murti sebagai Direktur, Ketua Unit Syariah, 

Manajemen Risiko, Legal dan Kepatuhan dalam mengelola seluruh dana nasabah, untuk mencapai tujuan finansial mereka melalui berbagai solusi inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. 

Sulystari telah bergabung di Eastspring Indonesia sejak tahun 2016, dan sebelum pengangkatannya sebagai Presiden Direktur, dipercaya untuk mengemban jabatan Direktur Operation, IT & Finance yang bertanggung jawab dalam proyek peningkatan berkelanjutan pada berbagai pengaturan/kolaborasi front-end dan back-end untuk mendukung pertumbuhan dan profitabilitas bisnis di Perusahaan. Sebagai Presiden Direktur, 

Sulystari akan bertanggung jawab untuk memimpin pengembangan perusahaan dan meluncurkan beragam inovasi produk Reksa Dana maupun mengelola Discretionary Mandates dan meneguhkan posisinya sebagai pemimpin dan inovator di industri pengelolaan investasi di Indonesia. 

Sulystari akan fokus untuk melanjutkan penerapan strategi bisnis jangka panjang perusahaan, serta memperkuat hubungan dengan nasabah dan stakeholder di Indonesia. Sulystari merupakan profesional dengan pengalaman luas di bidang jasa keuangan dan pasar modal. 

Dengan rekam jejak karier selama lebih dari 20 tahun di industri keuangan dan pengelolaan investasi di Indonesia. Di tahun 2025 yang penuh tantangan untuk pasar global maupun Indonesia, 

"Keputusan pengangkatan jabatan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham dan kepercayaan dari key stakeholder perusahaan. Saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini sebaik-baiknya," ujar Sulystari dalam keterangannya yang dikutip Senin (26/5).