EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat. Itu menilik prospek penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street, dan bursa Asia. ”IHSG akan bergerak pada rentang support 6.670, dan resisten 6.900,” tutur Alwin Rusli, Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Senin (4/7).
Secara teknikal, Indeks menembus level support terbentuk pada level 6.859. Selanjutnya, diperkirakan melanjutkan koreksi dengan support level 6.732. Beberapa saham berpotensi naik untuk perdagangan hari ini antara lain SKRN, TOWR, HEAL, FILM, BBCA, MNCN, BIPI, dan UNVR.
Jumat akhir pekan lalu, Indeks minus 1,70 persen menjadi 6.794,32. Pelemahan Indeks menyusul beberapa sektor yaitu transportasi dan logistik turun 4,31 persen, industri minus 3,02 persen, dan industri dasar tekor 2,99 persen. Investor asing membukukan net sell Rp83,91 miliar dengan saham-saham paling banyak dijual BBCA, BBRI, dan MDKA.
Bursa saham AS Wall Street menguat akhir pekan lalu. Namun, hasil perdagangan pekan lalu masih mencatat koreksi signifikan. Kini para investor mulai memperhatikan hasil pelaporan keuangan periode kuartal kedua. Pagi ini, bursa Asia bergerak positif. Indeks Nikkei menguat 0,5 persen, dan indeks Kospi surplus 0,5 persen. (*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800