EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang  Saham  Luar  Biasa  (RUPSLB)  PT  Bank  Nationalnobu  Tbk  (NOBU)   24  September  2021  menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dalam rangka Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("PMHMETD") alias rights issue.

 

Manajemen Bank NOBU dalam dalam suratnya yang disampaikan ke BEI Selasa (28/9) mengemukakan, perseroan mengeluarkan  saham baru dalam  rangka PMHMETD, untuk  jumlah  sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham  baru  dengan  nilai  nominal  Rp100 per  saham.

 

Dana hasil PMHMETD Perseroan tersebut akan digunakan untuk: a. pembelian Aset GPMK berupa: i. Seluruh Gedung A Universitas Pelita Harapan, Jl. MH  hamrin No. 1 Lippo Karawaci, Tangerang, Banten dengan nilai sebesar Rp132 miliar dan sebagian  ruang  dalam  Gedung  Gajah  Mada  Tower  Lantai  G,  1  dan  2,  Jl.  Gajah Mada No. 25-26, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat dengan nilai sebesar Rp61miliar dan  sisanya  akan  digunakan  untuk  modal kerja Perseroan. 

 

RUPSLB juga menyetujui  rencana  inbreng  dan  PMHMETD,  apabila  terdapat  sisa  saham  baru  yang  tidak diambil  oleh  Pemegang  HMETD  ("Sisa  Saham  Baru"),  maka  sebagian  Sisa  Saham  Baru dimaksud  akan  diambil  oleh  PT  Grahaputra  Mandirikharisma dalam kapasitasnya selaku Pembeli Siaga pada PMHMETD Perseroan, dan menyetujui Sisa Saham Baru yang diambil bagian  oleh  Pembeli  Siaga  penyetorannya  dilakukan  dengan  cara  pemasukan  ke  dalam perusahaan  (inbreng)  Aset berupa  Gedung  A  Universitas  Pelita  Harapan,  Jl.  MH  Thamrin No. 1 Lippo Karawaci, Tangerang, Banten dan sebagian ruang Gedung Gajah Mada Tower Lantai  G,  1  dan  2,  Jl.  Gajah  Mada  No.  25-26,  Petojo  Utara,  Gambir,  Jakarta  Pusat  milik Pembeli Siaga, dengan nilai Sisa Saham Baru sampai dengan sebanyak-banyaknya senilai Aset  PT  Grahaputra  Mandirikharisma.  Sementara  harga  Aset  yang  belum  terbayarkan melalui  inbreng  akan dibayarkan  Perseroan  secara  tunai,  dengan  menggunakan  hasil PMHMETD atau rights issue. 

 

RUPSLB juga memberikan kuasa dan wewenang  kepada  Direksi  Perseroan  dengan  hak  substitusi  untuk melaksanakan  segala  tindakan  yang  diperlukan  berkaitan  dengan  PMHMETD, tutup manajemen.