EmitenNews.com - PT Bayan Resources (BYAN) memborong aset anak usaha yaitu Gunungbayan Pratamacoal (GBP) senilai Rp77,64 miliar. Emiten batu bara milik Dato’ Low Tuck Kwong itu, melakukan transaksi dengan membeli tanah GBP seluas 1,41 juta meter persegi (m2) di Kutai Barat dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.


Untuk transaksi pembelian tanah beserta seluruh bangunan bernilai Rp20,03 miliar. Selanjutnya, Bayan Resources membeli peralatan untuk kegiatan pertambangan berupa bulldozer, excavator, wheel loader, genset, dan beberapa mesin lain sejumlah Rp50,61 miliar.


Transaksi paa 30 Desember 2021 itu, dibeli secara tunai. ”Seluruh dana dari kas internal,” tulis manajemen Bayan Resources seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/1).


Transaksi itu, masuk kategori afiliasi. Pasalnya, Bayan Resources memiliki saham GBP secara tidak langsung melalui PT Metalindo Prosestama 92,75 persen. GBP juga dikendalikan sejumlah direksi sama dengan BYAN, yaitu Dato Low Tuck Kwong sebagai Direktur Utama Bayan Resources dan GBP, Lim Chai Hock sebagai Direktur kedua perusahaan.


Selanjutnya, Jenny Quantero sebagai Direktur Bayan Resources, dan GBP. ”Transaksi itu akan mendukung kegiatan operasional, mencapai proyeksi keuangan, dan anak usaha,” tegas manajemen. (*)