EmitenNews.com - Perintis Triniti Properti (TRIN) per 30 Juni 2023 belum keluar dari zona negatif. Perseroan menoreh rugi bersih Rp26,06 miliar. Menipis 11 persen dari edisi sama tahun sebelumnya tekor Rp29,36 miliar. So, rugi per saham dasar menjadi Rp6,19 dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp6,91. 


Penjualan dan pendapatan Rp68,31 miliar, melambung 9.680 persen dari posisi sama tahun lalu hanya Rp698 juta. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp50,47 miliar, bengkak 44.866 persen dari edisi sama tahun lalu Rp112 juta. Laba kotor melesat 2.943 persen menjadi Rp17,84 miliar dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp586 juta. 


Beban penjualan Rp18,5 miliar, bengkak dari Rp14,66 miliar. Beban umum dan administrasi Rp37,25 miliar, bengkak dari Rp25,54 miliar. Laba operasional Rp37,91 miliar, mengalami penyusutan dari Rp39,62 miliar. Pendapatan bunga Rp907 juta, turun dari Rp946 juta. Pendapatan lain-lain bersih Rp5,84 miliar, melejit 489 persen dari edisi sama tahun lalu Rp990 juta. 


Beban keuangan Rp3,26 miliar, turun dari Rp5,07 miliar. Bagian atas rugi bersih ventura bersama Rp654 juta, bengkak dari surplus Rp170 juta. Bagian rugi asosiasi pada entitas anak Rp1,52 miliar, nyungsep 1.565 persen dari surplus Rp103 juta. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp36,61 miliar, mengalami penyusutan dari Rp42,49 miliar. 


Laba bersih tahun berjalan Rp36,61 miliar, menyusut dari edisi sama tahun lalu Rp42,48 miliar. Total ekuitas Rp733,75 miliar, melejit dari episode akhir 2022 sebesar Rp642,07 miliar. Jumlah liabilitas Rp1,47 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun lalu Rp1,43 triliun. Jumlah aset Rp2,2 triliun, mengalami lompatan dari akhir 2022 sebesar Rp2,07 triliun. (*)