EmitenNews.com -Pada perdagangan Jumat 26 Januari 2024, saham emiten pendatang baru PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mengalami koreksi 3,70 persen atau 2 poin ke level 52 per saham. Dengan nilai transaksi mencapai Rp9,60 miliar untuk 185,61 juta lembar saham dan frekuensinya 3.758 kali.

Disisi lain ada saham PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) yang malah menguat 9,62 persen setara 50 poin ke level 570 per saham pada jumat lalu. Saham IBOS di transaksikan sebanyak 255 kali untuk 4,98 juta lembar saham senilai Rp2,77 miliar.

Perbedaan nasib ini rupanya tak menyurutkan pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjaga stabilitas iklim perdagangan dengan memberikan peringatan Unusual Market Activity (UMA) atas saham PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) karena penurunan harga saham di luar kebiasaan dan juga UMA untuk saham PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS) karena peningkatan harga saham di luar kebiasaan.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.

Informasi terakhir mengenai ASLI adalah informasi tanggal 4 Januari 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang pencatatan saham dari penawaran umum. Sedangkan informasi terakhir dari IBOS adalah 26 Januari 2024 tentang pencatatan saham.

ASLI merupakan emiten yang listing di Bursa pada 5 Januari lalu pada papan utama perdagangan dan bergerak di sektor infrastruktur dengan bidang usaha General Contractor khususnya dalam pekerjaan pondasi, erection, bekisting, dan pekerjaan jalan dengan harga perdana Rp100 per lembar dan meraih dana IPO 125 miliar.

Sejak listing hingga saat ini artinya saham ASLI sudah terjun hingga 48 persen.

Sementara itu, IBOS yang tercatat di papan akselerasi perdagangan BEI, listing pada 25 April 2022 dengan harga perdana di Rp100 dan berhasil meraih dana IPO sebesar Rp160 miliar. Dalam sepekan lalu saham IBOS menguat 27,23 persen atau 122 poin dari level 448 per saham. Bahkan sejak awal tahun ini saham IBOS naik 71,69 persen setara 238 poin dari 332 per saham pada 2 Januari 2024.

Secara tahunan saham IBOS melesat 359,68 persen atau 446 poin meninggalkan level 124 per saham pada 30 Januari 2023.