EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan pemberhentian sementara perdagangan saham PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF), PT Indonesian Paradise Property Tbk. (IPAC), dan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR). 

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI menjelaskan suspensi ini diberlakukan efektif di pasar reguler dan tunai mulai sesi I perdagangan Kamis (2/10) dikarenakan sebelumnya terjadinya peningkatan harga kumulatif yang dinilai signifikan.

Sebelum disuspensi, sehari sebelumnya Rabu (1/10) saham IPAC harganya meroket hingga batas atas harian ARA (Auto-Rejection Atas) melesat 9,60% setara 24 poin ke harga Rp274.

Saham BEEF juga turut menguat 12,73% setara 70 poin di Rp620 serta saham IDPR mengekor naik hingga 14,21% setara 54 poin ke Rp434.

Saham IPAC dalam seminggu terakhir melejit 44,21% dari harga sebelumnya Rp190 ke Rp274, sebulan terakhir melesat lagi 98,55% dari harga Rp138 dan setahun terakhir performanya ditaksir mencapai 204,44% dari sebelumnya Rp90.

Saham BEEF seminggu terakhir melambung 93,75% di Rp620 dari sebelumnya Rp320, sebulan terakhir melesat lagi 109,46% dari Rp296, dan setahun terakhir performanya memuncak hingga 393,39% dari harga sebelumnya Rp126.

Lalu, saham IDPR tercatat sepekan terakhir menguat 41,83% di Rp434 dari sebelumnya Rp306, sebulan terakhir menunjukkan kenaikan lagi sekitar 76,42% dari Rp246, dan sepanjang tahun ini melesat hingga 158,33% dari sebelumnya Rp168.

Hal ini diambil sebagai bentuk cooling down untuk melindungi investor dan menjaga perdagangan tetap berlangsung secara wajar. Suspensi ini juga bersifat sementara hingga adanya pengumuman selanjutnya dari Bursa di esok hari.

“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh emiten,” ujar Yulianto.