EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pemantauan atas empat saham yakni PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK), PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN), PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN), dan PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), seiring dengan lonjakan harga yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan bahwa keempat saham tersebut sedang diamati karena menunjukkan volatilitas harga di luar kewajaran (Unusual Market Activity/UMA).

Yulianto dalam keterangan resminya, secara efektif memberlakukan status UMA keempat saham tersebut mulai pembukaan perdagangan Rabu (8/10/2025).

Saham RAJA kemilikan dari Happy Hapsoro, suami dari Puan Maharani itu tercatat seminggu terakhir sejak Selasa (7/10) harganya melesat 65,56% di Rp5.000. Dalam sebulan terakhir menguat lagi 84,50% dari Rp2.170 per 8 September 2025 dan dalam setahun terakhir (year-on-year) telah melambung 229,27% dari Rp1.640 pada 8 Oktober 2024.

Saham NTBK sepekan terakhir juga melesat 38,98% setara 23 poin di Rp82. Dalam sebulan terakhir menguat 30,16% dari Rp63 per 8 September 2025 dan dalam setahun terakhir (year-on-year) hanya melambung 64% dari Rp50 alias gocap pada 8 Oktober 2024.

Lalu , saham TRIN sepekan terakhir menguat 39,81% setara 43 poin di Rp151. Dalam sebulan terakhir menguat lagi 60,64% dari Rp94 per 8 September 2025 dan dalam setahun terakhir (year-on-year) hanya melambung 25,83% dari Rp120 pada 8 Oktober 2024.

Saham SKRN seminggu terakhir juga menguat 43% di Rp715 setara naik 270 poin. Dalam sebulan terakhir menguat 77,86% dari Rp402 per 8 September 2025 dan dalam setahun terakhir (year-on-year) tercatat melambung 125,90% dari Rp332 pada 8 Oktober 2024.

Pasca terbit pengumuman UMA pada pembukaan perdagangan Rabu (8/10) dua saham tercatat meroket ke harga atas Auto-Rejection Atas (ARA) yakni, saham TRIN yang melesat 33,71% dari Rp151 menjadi Rp202 dan saham NTBK yang juga mengekor terbang 34,15% dari Rp82 menjadi selevel Rp110.

Sementara, dua lainnya yakni, saham RAJA terpantau menguat 12,50% di Rp5.625 dan saham SKRN sempat terjerumus 9,09% di Rp650 namun berbalik arah menjadi positif naik 11,19% di Rp795.