EmitenNews.com - Cowell Development (COWL) sudah lama antre delisting. Setidaknya, perseroan melakoni antrean delisting sepanjang 3 tahun. Per 13 Juli 2023 lalu, umur suspensi perseroan genap mencapai 36 bulan. 


Berdasar ketentuan, emiten terancam delisting apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status usaha, dan perusahaan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan memadai. 


Selanjutnya, apabila saham perusahaan tercatat akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. ”Dan, masa suspensi saham perseroan telah mencapai 36 bulan pada 13 Juli 2023,” tullís Goklas Tambunan, Kadiv Penilaian Perusahaan 3 Bursa Efek Indonesia (BEI).


Berdasar hasil RUPS Luar Biasa pada 15 Juli 2022 susunan dewan komisaris dan direksi Cowell Development menjadi sebagai berikut. Komisaris Utama Joksan Melkisedek Atamou, Komisaris Independen Adam Mingkay, Direktur Utama Irwan Susanto, dan Direktur Pikoli Sinaga. 


Per 30 Juni 2023, pemegang saham perseroan sebagai berikut. Gama Nusapala 3,46 miliar lembar alias 71,12 persen, Feral Investment Inc 699,04 juta helai atau 14,35 persen, Earvin Limited 395,47 juta eksemplar setara dengan 8,12 persen, dan masyarakat 312,06 juta saham selevel dengan 6,41 persen. (*)