EmitenNews.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hingga kuartal III-2022 menderita rugi bersih sebesar Rp1,926 triliun atau membengkak 236,1 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang masih mencapai sebesar Rp573,29 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2022 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/11) dampak kerugian tersebut mengakibatkan defisit kian membengkak 22,9 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp10,171 triliun.
Sementara itu, dalam keterangan resmi emiten properti grup Lippo itu juga menyebutkan, sampai dengan akhir September 2022, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 10,5 triliun atau menurun sebesar 7 persen dibandingkan pendapatan yang sudah dinormalisasi pada periode yang sama tahun 2021.
Hal ini diakibatkan oleh pendapatan segmen real estat di triwulan III 2022 yang turun sebesar 8,6 persen dibanding triwulan sebelumnya, menjadi Rp 920 miliar.
Hal ini disebabkan karena ada lebih banyak serah terima unit di triwulan II 2022 sesuai dengan jadwal serah terima. Sehingga laba kotor turun sebesar 24,5 persen dibanding triwulan sebelumnya, menjadi Rp 375 miliar.
Penurunan ini diakibatkan adanya perubahan jenis produk yang terjual, di mana ada lebih sedikit serah terima rumah tapak dibandingkan dengan serah terima apartemen di triwulan III 2022.
“Selisih gross profit margin antara apartemen dan rumah tapak berada pada kisaran 25 persen hingga 30 persen. Perseroan memperkirakan gross profit margin akan membaik pada triwulan berikutnya, seiring dengan akan adanya kegiatan serah terima beberapa proyek rumah tapak yang diluncurkan pada tahun 2021, termasuk Cendana Parc,” terang manajemen LPKR dalam rilisnya Kamis (3/11).
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II