Bengkak 310 Persen, Rugi Sarimelati (PZZA) 2023 Tembus Rp96 Miliar
ILUSTRASI - Maket gedung Pizza Hut besutan Sarimelati tampak eksotis dan futuristik. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Sarimelati Kencana (PZZA) per 31 Desember 2023 konsisten rugi. Sepanjang 2023 itu, perseroan mencatat rugi Rp96,22 miliar. Bengkak 310 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor Rp23,45 miliar. Oleh karena itu, rugi per saham dasar dan dilusian bengkak menjadi Rp32,02 dari sebelumnya hanya minus Rp7,80.
Penjualan bersih Rp3,54 triliun, turun tipis 1,93 persen dari posisi sama 2022 sebesar Rp3,61 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,18 triliun, bengkak tipis dari sebelumnya Rp1,18 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp2,35 triliun, mengalami koreksi minimalis dari sebelumnya Rp2,42 triliun.
Beban penjualan Rp2,19 triliun, bengkak dari Rp2,18 triliun. Beban umum dan administrasi Rp215,41 miliar, turun tipis dari edisi sama 2022 senilai Rp230,33 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp22,15 miliar, turun tipis dari sebelumnya Rp25,05 miliar. Beban operasi lainnya Rp16,14 miliar, susut dari Rp18,63 miliar.
Rugi operasi sejumlah Rp40,18 miliar, drop 354 persen dari posisi sebelumnya laba Rp15,78 miliar. Pendapatan bunga Rp574,91 juta, melejit dari sebelumnya Rp527,18 juta. Beban bunga dan keuangan Rp59,30 miliar, bengkak dari Rp42,73 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp98,91 miliar, bengkak dari Rp26,41 miliar.
Total ekuitas terakumulasi sebesar Rp1,07 triliun, merosot dari episode sama akhir tahun sebelumnya senilai Rp1,17 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,27 triliun, turun minimalis dari akhir 2022 sejumlah Rp1,33 triliun. Total aset tercatat Rp2,34 triliun, mengalami koreksi dari sebelumnya Rp2,5 triliun. (*)
Related News
GOTO Geber Private Placement Bulan Depan, Ini Alasannya
VTNY Catat Pendapatan Naik 22 Persen di Kuartal I, Ini Pemicunya
BSEM MRI 2024, BRI Raih Dua Award Mobile Banking dan Chatbot Terbaik
Laba Melesat 181 Persen, ELTY Maret 2024 Kemas Defisit Rp1,27 Triliun
Terkikis 18 Persen, Maret 2024 Wismilak (WIIM) Serok Laba Rp90 Miliar
Naik 12 Persen, Pendapatan ERAA Kuartal I-2024 Tembus Rp16,64 Triliun