EmitenNews.com - Sidomulyo Selaras (SDMU) per 31 Maret 2025 mencatat rugi Rp4,12 miliar. Drop 295 persen dari episode sama tahun lalu dengan koleksi laba bersih Rp2,11 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar dan dilusian menjadi Rp3,64 dari sebelumnya surplus Rp1,86. 

Pendapatan bersih Rp19,27 miliar, anjlok 27 persen dari posisi sama tahun lalu Rp26,5 miliar. Beban pokok pendapatan Rp13,8 miliar, susut dari edisi sama tahun sebelumnya Rp14,52 miliar. Laba kotor terkumpul Rp5,46 miliar, menukik 54,42 persen dari fase sama tahun lalu Rp11,98 miliar. 

Beban usaha Rp8,54 miliar, susut dari Rp8,84 miliar. Pendapatan keuangan Rp778,79 ribu, turun dari Rp1,47 juta. Beban keuangan menciut menjadi Rp955,77 juta dari Rp1,17 miliar. Beban lain-lain Rp54,84 juta, bengkak dari surplus Rp6,33 juta. 

Rugi sebelum pajak penghasilan Rp4,08 miliar, mengalami pembengkakan dari posisi sama tahun lalu surplus Rp1,96 miliar. Beban pajak penghasilan tangguhan Rp73,48 juta, bengkak dari edisi sama tahun lalu surplus Rp106,86 juta. Rugi periode berjalan Rp4,16 miliar, bengkak dari laba Rp2,07 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp29,41 miliar, menciut dari akhir 2024 senilai Rp32,98 miliar. Defisit Rp93,58 miliar, bengkak dari akhir tahun lalu Rp90,05 miliar. Total liabilitas Rp109,14 miliar, susut dari akhir tahun sebelumnya Rp111,75 miliar. Jumlah aset Rp138,55 miliar, menipis dari Rp144,73 miliar. (*)