EmitenNews.com - PT Kobexindo Tractors (KOBX) bakal menyalurkan dividen USD1,43 juta atau ekuivalen Rp20,45 miliar. Alokasi dividen itu, selevel 10,6 persen dari laba bersih tahun lalu USD13,52 juta. Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui alokasi laba bersih 2021 sejumlah USD27,865 sebagai dana cadangan. 


Lalu, sisa dari laba bersih 2021 dengan penggunaan tidak ditentukan alokasinya USD12,08 juta ditetapkan sebagai laba ditahan. Perseroan menilai struktur alokasi laba bersih 2021 itu, merupakan keputusan terbaik dengan mempertimbangkan prospek bisnis 2022. ”Pembagian dividen itu, bentuk apresiasi perseroan atas dukungan, dan kepercayaan para pemegang saham,” tutur Direktur Utama Kobexindo Tractors Andry B. Limawan.


Keputusan pembagian dividen itu, tidak lepas dari kinerja solid tahun lalu dengan USD119,31 juta, melesat 134,11 persen dibanding periode sama 2020 yaitu USD50,97 juta. Kontributor terbesar bersumber dari penjualan unit alat berat tumbuh 205,01 persen, dan berkontribusi 75,42 persen terhadap pendapatan secara konsolidasi. Pertumbuhan pendapatan itu, mendorong perolehan laba bersih USD13,52 juta, setelah tahun 2020 lalu mengalami rugi USD10,46 juta. 


Tren positif kinerja sepanjang tahun lalu terus berlanjut tahun ini. Pada kuartal I-2022, perseroan membukukan pendapatan USD46,52 juta, melesat 106,23 persen dibanding periode sama 2020 sekitar USD22,56 juta. Laba bersih melonjak 295,58 persen menjadi USD3,94 juta dibanding periode sama tahun lalu USD996,976.


Untuk menjaga struktur pendapatan antara tambang, dan non-tambang, perseroan terus memperkuat diversifikasi. Tahun 2022 perseroan telah melakukan diversifikasi ke sektor konstruksi dengan mendatangkan produk Dynapac, dan Doosan Portable Power, setelah pada 2021 merambah sektor jasa kontraktor tambang.


Selanjutnya, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Christina sebagai komisaris independen. Susunan pengurus terbaru berdasar sebagai berikut. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama Yudi Budiman, Komisaris Independen Jeffrey Mulyono, dan Komisaris Independen Christina. Direksi meliputi Direktur Utama Andry B. Limawan, Direktur Martio, Direktur Yohanes William Soputro, Direktur Almuqri Sagitri Putra, Direktur Fahmi Rizal, dan Direktur B. Suryowirawan. (*)