EmitenNews.com - PT Nusantara Infrastructure (META) segera menuntaskan akuisisi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) senilai Rp4,38 triliun. Pembelian 40 persen atau 2.265.778 alias 2,26 juta saham Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) itu, dilakukan melalui Margautama Nusantara (MUN).


Margautama Nusantara anak usaha perseroan, dan JCC anak usaha Jasa Marga (JSMR). Transaksi itu, dilatari perseroan melakukan investasi pada beberapa perusahaan bergerak dalam pengelolaan jalan tol (Jakarta dan Makassar), jasa pelabuhan, penjualan air bersih, penjualan listrik energi terbarukan, perdagangan, jasa, dan pembangunan. 


Perseroan telah menghasilkan laba dan arus kas secara baik dari kegiatan selama beberapa tahun terakhir. Itu bisa dilihat dari kinerja telah membukukan laba bersih Rp59,799 miliar untuk tahun buku berakhir pada 30 Juni 2022. Selain itu, perseroan memiliki posisi keuangan kuat, dengan total aset Rp6,57 triliun, dan saldo kas dan setara kas Rp665 miliar pada 30 Juni 2022. 


Pelaksanaan transaksi itu, berpotensi menambah aset, dan ekuitas. Perseroan yakin pelaksanaan transaksi tidak berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, dan pertumbuhan secara material. Paslanya, saat ini perseroan memiliki modal kerja, dan arus kas memadai untuk menjalankan kegiatan operasional. 


Berdasar proyeksi laporan keuangan sebelum, dan setelah transaksi, diharap kegiatan usaha akan berjalan baik, memberi keuntungan bagi perseroan, dan para pemegang saham. Intensi perseroan melakukan sinergi atas penyertaan investasi pada perusahaan target. Salah satunya mengembangkan jalan tol strategis. JCC saat ini sebagai salah satu prospek untuk mencapai target pertumbuhan usaha berkelanjutan.


Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) dan RUPS luar biasa pada Jumat, 7 Oktober 2022 pukul 09.00 WIB. Peserta berhak hadir harus terdaftar sebagai pemegang saham pada 14 September 2022 pukul 16.00 WIB. Lokasi penyelenggaraan RUPS belum ditentukan. (*)