Bergabungnya TGB Sosok Nasionalis Religius, Makin Buktikan Perindo Partai Inklusif
Diponegoro 29 Forum di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022) bertajuk ‘Pemilu 2024 dan Dinamika Elektoral Partai Politik', menghadirkan Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng; Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry; dan Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie. dok. ist.
EmitenNews.com - Bergabungnya Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dalam Partai Perindo, semakin membuktikan bahwa parpol yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo itu, partai inklusif. Hal tersebut menjadi salah satu alasan elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berada pada tren positif.
Dalam keterangannya Minggu (25/9/2022), Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry memaparkan beberapa alasan elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berada di tren positif. Setidaknya ada tiga hal yang mempunyai faktor penting.
Pertama, Partai Perindo secara konsisten melakukan aksi nyata mengatasi permasalahan yang ditemui masyarakat. Gema menyebutkan, berdasarkan variabel yang dilakukan oleh lembaga surveinya, masyarakat akan memilih parpol yang peduli atas masalah riil masyarakat.
"Itulah yang direspon oleh Perindo dengan memberikan segala bantuan salah satunya yang paling sering kita dengar adalah simbolisasi tentang gerobak UMKM, nah itu salah satu bentuk kepedulian Partai Perindo terhadap rakyat kecil," kata Gema dalam acara Diponegoro 29 Forum di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022).
Yang kedua, meningkatnya elektabilitas Partai Perindo tak lepas dari bergabungnya beberapa tokoh nasional. Beberapa waktu yang lalu Partai Perindo melantik Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebagai Ketua Harian Nasional.
"TGB yang kita tahu adalah figur yang tidak hanya sebagai sosok religius tapi juga nasionalis. Itulah yang semakin menegaskan bahwa Partai Perindo adalah partai yang inklusif atau partai terbuka," ujarnya.
Ketiga, terkait kemampuan Partai Perindo dalam memanfaatkan media sosial maupun media mainstream. Tetapi tingginya elektabilitas Partai Perindo ini, kata Gema, juga diimbangi dengan semakin merosotnya suara partai-partai parlemen seperti PPP dan PAN. “Kedua partai ini memiliki kisruh internal."
Partai Perindo menggelar diskusi rutin bulanan Diponegoro 29, Forum yang membahas isu-isu terhangat di masyarakat. Mulai dari politik, sosial, dan hankam. Kali ini, forum tersebut bertajuk 'Pemilu 2024 dan Dinamika Elektoral Partai Politik' yang dihadiri tiga narasumber: Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng; Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry; dan Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie. ***
Related News
BTN (BBTN) Raih Best Savings Bank of The Year
Chili Ingin Jadi Mitra Strategis Indonesia di Kawasan Amerika Selatan
Jepang Ingin Belajar dari Indonesia dalam Pengembangan Start-Up
Wamendag Undang Inggris Jajaki Peluang Kerja Sama di KEK
Lengkapi Fasilitas di PIK2, Kini Hadir Taman Doa Our Lady of Akita
Belanda Siap Terlibat dalam Pembangunan Giant Sea Wall di Pantura