Bergerak Tak Wajar, BEI Beri Peringatan Dini Untuk Saham BRPT dan MCAS
EmitenNews.com -Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini Bursa Efek Indonesia menginformasikan bahwa telah terjadi pergerakan harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, kata Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.
Informasi terakhir mengenai BRPT adalah informasi tanggal 7 Desember 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (”Bursa”) tentang jatuh tempo obligasi/sukuk korporasi.
Sedangkan informasi terakhir mengenai MCAS tanggal 6 Desember 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (”Bursa”) tentang Penunjukan/Perubahan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BRPT dan MCAS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
pada perdagangan Jumat Lalu, saham BRPT naik 9,38 persen atau 150 poin ke level 1.750 per lembar dari sebelumnya. Sedangkan sepanjang pekan lalu sejak 4-8 Desember 2023, saham BRPT naik 69,90 persen atau 720 poin dari pekan sebelumnya hanya 1.030 per saham.
Sedangkan MCAS justeru mengalami koreksi dalam hingga 13,16 persen pada perdagangan Jumat, turun 520 poin kelevel 3.430 per saham. Jika mengacu data pekan lalu selama 5 hari Bursa, saham MCAS turun hingga 39,82 persen atau 2.270 poin dari pekan sebelumnya di level 5.700.
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Related News
Buka WWF Ke-10, Presiden: Tak Dikelola, Air Bisa Jadi Sumber Bencana
BTN Bantu Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat
Net Buy Rp866M, IHSG Berbalik Melemah 0,18 Persen di Sesi I
Potensi SDA Indonesia Capai 1,5 GT CO2 Ekuivalen per Tahun
Baru Penuhi 3,53 Persen, Peluang Industri Linting Kertas Sigaret Besar
Soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin Ingin Tahu Data Pemilik