Berhasil Lampaui Target, Penjualan SBR011 di BRI Capai Rp1,5 Triliun

Pelayanan BRI. dok. BRI.
EmitenNews.com - Investor ritel menaruh minat yang tinggi terhadap instrumen investasi Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR011. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan hasil penjualan SBR011 mencapai Rp13,91 triliun. Melalui PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), atau BRI mencapai Rp1,5 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai salah satu Lembaga keuangan yang ditunjuk sebagai mitra distribusi turut mencatatkan penjualan SBR011 yang mengesankan. Penjualan SBR011 yang ditawarkan pemerintah sejak 25 Mei-16 Juni 2022 di BRI menyentuh angka Rp1,5 triliun. Capaian itu melampaui target yang diberikan Kemenkeu kepada BRI.
Dalam keterangannya, Sabtu (25/6/2022), Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan tingginya antusiasme investor terhadap instrumen investasi dari pemerintah merupakan sinyal positif. Hal itu dinilainya sebagai tanda tingginya dukungan masyarakat dalam program pembangunan negara.
“Terlihat adanya antusiasme luar biasa dari investor yang mana hal ini sangat positif, karena Penjualan SBR011 bagian dari kontribusi seluruh masyarakat dalam membantu dan mendorong pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dari target Kemenkeu yang diberikan ke BRI, penjualan SBR yang dilakukan oleh BRI berhasil mencapai angka mendekati Rp 1,5 Triliun dan pastinya lebih dari target yang ditetapkan,” ungkap Handayani.
SBR011 merupakan satu-satunya Surat Utang Negara (SUN) non-tradable yang dijamin negara dengan nominal pembelian mulai dari Rp1 juta. SBR011 menawarkan kupon (imbal hasil) mengambang dengan kupon minimal 5,50 persen.
SBR011 memiliki tenor selama dua tahun dengan tanggal jatuh tempo 10 Juni 2024. Kendati demikian, pemerintah menyediakan fasilitas early redemption.
Handayani menyampaikan produk investasi yang diterbitkan pemerintah ini sukses memikat banyak investor baru. Jumlah investor baru SBR011 di BRI meningkat sebesar 68 persen dari 2600 keseluruhan jumlah investor yang melakukan pembelian SBR011 dibandingkan saat penawaran produk SBR010 yang terbit tahun lalu.
“BRI tahun ini dalam melaksanakan penawaran SBR011 berhasil memperoleh penjualan hingga hampir mencapai Rp1.5 Triliun dan jika dibandingkan dengan penjualan SBR010, peningkatan penjualan bertumbuh hingga mencapai 41 persen,” jelasnya. ***
Related News

Melejit 37,98 Persen, BNLI Sudahi 2024 dengan Laba Rp3,56 Triliun

Harga Susut, Dua Pentolan BMRI Serok 1,11 Juta Saham

Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Rugi Bengkak, JKSW 2024 Defisit Rp479,63 Miliar

Cek! Berikut 10 Saham Penghuni Top Gainers Pekan Ini

Bengkak 77 Persen, FASW 2024 Boncos Rp1,1 Triliun