Bidik Pendapatan Tumbuh 30 Persen, Citra Borneo (CBUT) Patok Laba Rp300 Miliar di 2023

EmitenNews.com -PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) membidik pertumbuhan kinerja untuk tahun ini. Pada tahun 2023 ini perusahaan optimistis dapat mengejar target pertumbuhan pendapatan sebesar 20% hingga 30%.
"Target penjualan sekitar Rp 11 triliun hingga Rp 12 triliun untuk tahun 2023 dan untuk laba bersih pada tahun ini ditargetkan dapat mencapai Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar,” kata Direktur CBUT Ronny Hertantyo Raharjo dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (3/5).
Asal tahu saja, sepanjang tahun 2022 lalu, CBUT membukukan pendapatan sebesar Rp 9,61 triliun dan laba bersih sebesar Rp 223,14 miliar.
Ronny mengungkapkan, kinerja pada tahun 2022 menghadapi tantangan larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) yang sempat dikenakan oleh pemerintah. Demi tetap menjaga kinerja, perusahaan pun melakukan peralihan konsumen dari pasar ekspor ke pasar domestik.
Adapun, memasuki tahun ini perusahaan bakal meningkatkan utilisasi demi meningkatkan produksi untuk mengejar target pertumbuhan yang ditetapkan.
"2022 belum efektif karena ada larangan ekspor, di tahun 2023 kita mengusahakan utilisasi di atas 90%," kata Ronny.
Sementara itu, Direktur Utama CBUT Balakrishnan Naidu Ramasamy Naidu mengungkapkan, ke depannya perusahaan bakal berfokus pada peningkatan nilai tambah produk.
"Kita sekarang kerja sama dengan dua konsultan dari dua negara, kita melihat bagaimana caranya untuk meningkatkan nilai tambah," kata Balakrishnan dalam kesempatan yang sama.
kini tengah menuntaskan proyek ekspansi refinery atau Refinery II berkapasitas 1.500 metrik ton per hari.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025