EmitenNews.com - PT PP (PTPP) membentuk usaha patungan bidang industri beton pracetak. Pembentukan entitas usaha patungan diperkuat modal dasar Rp340 miliar, dengan modal disetor dan ditempat Rp85 miliar. Usaha patungan tersebut diberi titel Karya Logistik Nusantara (KLN).
Pembentukan KLN melibatkan sejumlah elemen. Selain PTPP, ada Hutama Karya (HK), Wijaya Karya (WIKA), Adhi Karya (ADHI), Brantas Abipraya, dan Nindya Karya (NK). PTPP, Hutama Karya, Wijaya Karya, dan Adhi Karya masing-masing kebagian porsi 17,65 persen dari modal disetor, dan ditempatkan setara Rp15 miliar.
Sementara, Brantas Abipraya, dan Nindya Karya masing mendapat porsi kepemilikan 14,71 persen dari modal ditempatkan, dan modal disetor setara dengan Rp12,5 miliar. ”KLN bergerak bidang industri beton pracetak, perdagangan material konstruksi, pergudangan, dan kepelabuhan,” tulis Bakhtiyar Efendi, Sekretaris Perusahaan PT PP.
Transaksi tersebut klaim perseroan tidak berdampak negatif. Baik dari dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan terbuka. ”Justru berdampak positif untuk jangka panjang,” imbunya.
Penyertaan saham pada KLN itu dicatat sebagai penyertaan dalam perusahaan asosiasi. Pembentukan usaha patungan itu menunjang kegiatan usaha. Perseroan akan mendapat recurring income sehingga memperkuat neraca keuangan. (*)
Related News

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta

Uni-Charm (UCID) Merugi di Medio 2025, Ini Penyebabnya

Laba COAL Anjlok 34,3%, Sisa Rp17,3M di Semester I-2025

BNI Hujani Nasabah Hadiah Rejeki wondr, Masih Bisa Ikutan!

Dirut SOLA Belum Berhenti Borong Saham, Buat Apa?