Bisnis Batubara Sudah Mine Out, AIMS Siapkan Capex Rp200 Miliar Untuk Sektor Baru
EmitenNews.com -PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS), saat ini berencana untuk melakukan perubahan bidang usaha utama dari yang awalnya bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan jasa dengan komoditas batubara menjadi bidang usaha Restaurant, Hiburan dan terkait dengan Hobi serta kebutuhan terkait Gaya Hidup yang meliputi usaha di industri seperti Food & Beverages, Media, Sport, dan Property.
Laporan paparan publik AIMS yang dikutip, Selasa (12/12/2023), menyebutkan, bahwa perjanjian penjualan batubara dengan PT Bumi Petangis tidak dilanjutkan seiring dengan Perseroan yang akan beralih bisnis karena bisnis batu bara sudah mine out.
Rencana akuisisi bisni yang baru Perseroan jajaki memiliki target AIMS harus menjadi pengendali agar bisa mengatur keuangan dan untuk persiapan proyeksi serta kemajuan dari perusahan sasaran. "Right Issue rencananya mencari uang tunai," ujar Manajemen AIMS dalam risalah laporan paparan itu.
Meski telah menjalankan bisnis di sektor batubara sejak 2001, perseroan tetap yankin meninggalkan batubara karena pertimbangan matang.
Karena bisnis batu bara sudah tidak menarik (mine out) sehingga Perseroan memutuskan untuk merubah bidang usaha, Perseroan melihat potensi bisnis yang lebih produktif dan menjanjikan serta masih rendah tingkat persaingan nya yaitu pada industri terkait Entertainment & Lifestyle.
Karena Perseroan memutuskan untuk menjadi pusat F&B sehingga perusahaan memiliki beberapa anak usaha dan kriteria yang akan diincar Perseroan adalah perusahaan yang sehat serta sedang bertumbuh sehingga memungkinkan untuk bisa bertumbuh dan maju bersama.
Untuk itu Perseroan akan menyuntik modal baru dan merubah struktur management di perusahaan sasaran sehingga memungkinkan untuk meningkatkan revenue dari perusahaan sasaran dan guna memperlancar strategi bisnis baru ini maka AIM mengalokasikan belanja modal atau capex setara Rp150-Rp200 miliar dimana sebagian besarnya untuk menambah modal perusahaan-perusahaan target.
Related News
Menanjak 62 Persen, Maret 2024 SMRA Serok Laba Rp441 Miliar
Multifiling Sebar Dividen Rp37 per Lembar, Ini Jadwalnya
Drop 66 Persen, Indoritel (DNET) Maret 2024 Catat Laba Rp71 Miliar
Kapok Rugi, Laba Emiten Sri Tahir (SRAJ) Maret 2024 Terbang 134 Persen
Meroket 178 Persen, Emtek (EMTK) Maret 2024 Raup Laba Rp259 Miliar
Melorot 28 Persen, Maret 2024 Laba SMAR Sisa Rp177 MiliarĀ