EmitenNews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau BJB terus memperluas sinergi kolaborasi strategis dengan berbagai mitra nasional. Terbaru, BJB menandatangani Nota Kesepahaman antara BJB dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) tentang pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan.

Menurut Corporate Secretary BJB Herfinia, kolaborasi ini menegaskan dukungan BJB untuk menghadirkan layanan perbankan yang semakin dekat, relevan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta pelaku usaha. Sinergi ini dirancang untuk membuka ruang pertumbuhan baru yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

BJB menilai, sektor ritel dinilai memiliki potensi bisnis yang sangat besar dan berkelanjutan, seiring dengan tingginya aktivitas transaksi harian masyarakat. Terlebih, jaringan Indomaret yang tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia menjadi peluang strategis bagi BJB untuk memperluas penetrasi layanan perbankan.

Dalam aspek funding, kerja sama ini membuka potensi penempatan dana melalui giro maupun bentuk pengelolaan dana lainnya yang dapat dikembangkan BJB di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi pengelolaan likuiditas dan transaksi keuangan.

Adapun dari sisi pembiayaan, kolaborasi ini menjajaki peluang pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, serta fasilitas pembiayaan lainnya yang relevan dengan kebutuhan operasional dan pengembangan usaha dalam ekosistem Indomaret.

Sinergi juga diarahkan pada penguatan fasilitas transaksional, termasuk penggunaan layanan transaksi keuangan perbankan, sistem pembayaran dan penerimaan, serta layanan perbankan lainnya yang akan dikembangkan sesuai kebutuhan bisnis. Misal, melalui Digital Banking BJB melihat peluang pengembangan layanan PPOB dengan memanfaatkan jaringan Agen Laku Pandai, QRIS, merchant, EDC, barcode, serta potensi program promosi bersama yang akan dibahas lebih lanjut.

Sinergi di sektor UMKM menjadi salah satu fokus utama, khususnya melalui kerja sama referral kemitraan, peningkatan akses pembiayaan UMKM, serta pengembangan produk KUR, KUR Super Mikro, dan kredit mikro dengan skema bunga yang kompetitif. (*)