Bor 75 Lubang, Indika Energy (INDY) Ludeskan Anggaran Eksplorasi Rp12,41 Miliar
                            EmitenNews.com - Indika Energy (INDY) menghabiskan biaya eksplorasi Rp12,41 miliar. Dana itu untuk belanja aktivitas eksplorasi sepanjang tiga bulan terakhir. Eksplorasi di Samurangau Blok Roto Samurangau, dan Samurangau D Blok Roto Samurangau besutan Kideco Jaya Agung (KJA).
Kegiatan eksplorasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya PT Mintec Abadi, dan PT Kumala Drilindo Persada. Metode eksplorasi dilakukan dengan model pemboran lubang terbuka (openhole) dan pemboran inti (coring), dilengkapi dengan logging geofisika, pengujian sampel batu bara, dan batuan pengapitnya.
Hasil aktivitas eksplorasi hingga akhir periode pelaporan yaitu sebanyak 75 total lubang, 6.109 coring, 10.396 openhole, dengan kedalaman 16.506 meter. ”Rencana tindak lanjut eksplorasi dengan melanjutkan aktivitas pemboran,” tulis Adi Pramono, Corporate Secretary Indika Energy. 
Sekadar informasi, pada laporan triwulan ke-3 ini, perseroan tidak melaporkan aktivitas eksplorasi PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU). Itu sehubungan dengan telah ditandatanganinya perjanjian jual beli bersyarat antara PT Indika Indonesia Resources (IIR), dan PT Indika Capital Investment Pte. Ltd. (ICI) dengan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (PJK).
Teken jual beli tersebut dilakukan sehubungan dengan rencana penjualan seluruh saham milik IIR dan ICI dalam tubuh manajemen MUTU kepada PJK. Data dan fata tersebut sebagaimana telah diungkap dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan pada 25 September 2023. (*)
Related News
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




