EmitenNews.com - Pieter Tanuri kembali menambah kepemilikan saham di PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) menjadi 2,398 miliar saham (39,97%), dibandingkan sebelumnya sebanyak 2.395 miliar saham (39,93%).


Penambahan tersebut dilakukan Pieter Tanuri melalui pembelian saham BOLA di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu sebanyak 2,5 juta saham pada 25 Januari 2022. Pembelian saham tersebut dilaksanakan dalam rentang harga Rp412 per saham, sehingga total nilai transaksinya berkisar Rp1,03 miliar. Sedangkan Pieter Tanuri menyebutkan bahwa tujuan transaksi tersebut adalah investasi.


Sebelumnya dia juga telah melakukan akumulasi borong saham Bali United itu sebanyak 3 juta saham pada 28 Desember 2021, sebanyak 2 juta saham pada 29 Desember 2021, sebanyak 575.500 saham pada 3 Januari 2022, dan terakhir 2 juta saham pada 6 Januari 2021. Pembelian saham tersebut dilaksanakan dalam rentang harga Rp 585-616 per saham, sehingga total nilai transaksinya berkisar Rp 4,35 miliar.


Pieter Tanuri melalui penjelasan resminya di BEI, Jumat (7/1), disebutkan bahwa akumulasi saham BOLA juga pernah dilakukan Pieter Tanuri pada awal Desember 2021 dengan membeli sebanyak 29,3 juta saham. Pieter Tanuri melalui pengumuman resmi di BEI, Jumat (24/12), disebutkan pembelian tersebut membuat kepemilikan sahamnya bertambah dari 39,31% menjadi 39,80%.


Pemilik klub sepakbola Bali United juga tercatat sebagai pemegang saham sejumlah perusahaan yang terdaftar di BEI, yaitu PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) melalui PT Philadel Terra Lestari. Pieter juga memiliki saham di PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR).


Hingga September 2021, Bali Bintang hanya mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp 87,22 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 63,15 miliar. Meski demikian, perseroan berhasil mencetak laba tahun berjalan senilai Rp 115,7 miliar sampai kuartal III-2021, dibandingkan rugi tahun berjalan tahun 2020 senilai Rp 24,61 miliar. Lonjakan laba didukung pendapatan keuangan dari Rp 20,97 miliar menjadi Rp 143,64 miliar.