EmitenNews.com—PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) meraih laba bersih sebesar Rp2,37 miliar, jumlah itu tertuang berdasarkan laporan kinerja perseroan sepanjang Januari-September 2022. Capaian ini lebih baik dibanding periode yang sama 2021 dengan rugi bersih senilai Rp8,83 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari situs BEI, Rabu (4/1), lonjakan perolehan laba bersih selama periode sembilan bulan pertama 2022, terutama dipengaruhi peningkatan jumlah pendapatan bersih sebesar 16,85% (year-on-year) menjadi Rp70,36 miliar.

 

Namun pada saat yang sama, jumlah total beban pokok pendapatan SDMU selama sembilan bulan pertama tahun ini ternyata meningkat menjadi defisit Rp47,22 miliar, dari defisit Rp45,82 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sehingga per kuartal III-2022, SDMU tercatat meraih laba kotor per kuartal III-2022 menjadi Rp23,13 miliar atau meningkat dari periode sama tahun lalu yang membukukan laba kotor sebesar Rp14,38 miliar.

 

SDMU per kuartal III-2022 juga tercatat meraih laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp2,73 miliar, atau jauh membaik dari periode sama tahun lalu yang mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp8,83 miliar.


Selain itu, SDMU juga meraih laba periode berjalan untuk periode yang berakhir 30 September 2022, yakni sebesar Rp2,37 miliar. Pada periode yang sama di 2021, perseroan mencatatkan rugi periode berjalan senilai Rp8,83 miliar.

 

Sementara itu, jumlah laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan per kuartal III-2022 sebesar Rp2,37 miliar. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan rugi komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan per kuartal III-2021 yang mencapai Rp8,83 miliar.

 

Per 30 September 2022, SDMU terpantau memiliki jumlah liabilitas yang menurun menjadi Rp170,64 miliar dari Rp179,09 miliar per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 tercatat senilai Rp481,52 juta atau melonjak dibanding per akhir Desember 2021 yang mencapai defisit Rp1,89 miliar.